Manfaat Dzikir Bagi Umat Islam

Manfaat dzikir bagi umat Islam, siapapun akan bingung dan gelisah ketika sedang dihimpit berbagai macam persoalan berat dan ruwet. Saat pertama yang dihadapi setiap orang ketika ketika menghadapi persoalan adalah adalah akal empiriknya dan rasio untuk segera mencari solusi dari masalah yang dihadapinya. Padahal Allah telah berfirman di Al-Quran, “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” [QS: Ar Ra’d:28].

Keutamaan berdzikir tiap hari diantaranya mengajarkan bahwa manusia bukanlah apa-apa dan siapa-siapa. Apapun yang dilakukan adalah karena sifat Ar-Rahim, Ar-Rahman, serta Rahmat Allah Subhanahu Wata’ala. Segala kebaikan tidak bisa dilakukan oleh manusia tanpa bantuan-Nya. DIA-lah yang menggerakkan iman di hati untuk melakukannya. Kita berdoa, tidak bisa tanpa bimbingan-Nya. DIA-lah yang menggerakkan jemari terbuka untuk meminta kepada-Nya.

Manfaat Dzikir Bagi Umat Islam

Ketika ditimpa kesusahan biasanya manusia akan berada pada titik balik kehidupan. Jika mengingat Allah, niscaya akan memulai babak baru di mana hidupnya akan senantiasa diberkahi. Namun manakala dia berpaling dari-Nya, niscaya dia akan sengsara untuk selama-lamanya. Dalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman, “Aku akan bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku.” (HR. al-Baihaqi).

Keutamaan dzikir memang telah dijanjikan sendiri oleh Allah SWT. Nabi bahkan menyebutnya sebagai obat. Tidak ada jalan pintas untuk mendapat rahmat-Nya (sukses dan bahagia dunia akhirat) kecuali dengan membiasakan diri berdzikir kepada-Nya.

Allah bahkan menyebutkan sendiri, jika menyebut Allah (dzikir) dapat membawa ketenangan dan menyembuhkan jiwa, “Menyebut-nyebut Allah adalah suatu penyembuhan dan menyebut-nyebut tentang manusia adalah penyakit (artinya penyakit akhlak).” (HR. Al-Baihaqi)

“Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS.al- A’raf ( 7): 205).

Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan; “Jika hamba-Ku mengingat-Ku dalam hatinya, Aku pun mengingatnya dalam hati-Ku. jika ia mengingat-Ku dalam suatu kelompok, Aku pun mengingatnya di hadapan sekelompok malaikat yang mengiringi mereka. Jika ia mendekati-Ku sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Jika ia berjalan menuju ke arah-Ku, Aku pun berlari-lari kecil menuju ke arahnya.” (HR. Muttafaqun Alaih).

Sesungguhnya, kehadiran Allah tergantung sikap dan persepsi masing-masing kepada Nya. Jika kita senantiasa memuji dan mengingat Nya, IA akan senantiasa berada di dekat kita. Baik dalam suka maupun duka. Sebaliknya, kita melupakanNya, otomatis kehadiran Nya jauh di hati dan sanubari.

Apabila menghiasi diri dengan kecintaan berdzikir dan selalu mengingat-Nya di manapun dan kampanpun. Dengan demikian, hal ini menjadi obat dan menjadikan hidup kita lebih tenang dan bahagia.

Dalam hadits Tsauban bin Bujdud radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan hadits ini sebanyak tiga kali di shubuh hari dan tiga kali di sore hari, maka pantas baginya mendapatkan ridho Allah di hari kiamat. (HR. Ahmad (4/337). Bacaan yang dimaksud adalah “Aku ridho Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabi (yang diutus oleh Allah).”

Dari Abdullah bin Basr radhiallahu ‘anhu ia berkata, “Seorang laki-laki pernah berkata kepada Rasulullah, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam itu banyak maka beri tahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan pegangan!’ Maka Rasul menjawab; “Hendaklah lisanmu senantiasa basah dengan berzikir pada Allah.” (HR. Tirmidzi).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manfaat Dzikir Bagi Umat Islam"

Posting Komentar